Berbagai variasi jenis susu banyak telah banyak ditemui di pasaran. Produk susu yang dikemas oleh produsen susu ini membuat susu yang rentan rusak ini menjadi lebih awet. Jenisnya yang beraneka ragam itu juga disesuaikan dengan kebutuhan individu-individu yang mengkonsumsinya seperti susu untuk bayi, susu rendah lemak atau pun susu tanpa laktosa. Pada artikel ini keragaman susu ini akan kami ulas selengkapnya. Pentingnya fungsi protein yang terdapat pada susu memungkinkan manusia
Jenis Susu di Pasaran
Jenis Susu yang kita kenal merupakan perahan susu sapi sebagai hewan utama penghasil susu. Susu yang dihasilkan ini berbentuk cair dengan warna putih yang bergantung pada sumber susu yang diambil. Berbagai variasi jenis susu yang banyak beredar dapat dibedakan berdasarkan prosesnya dan juga sumbernya. Berikut ini merupakan klasifikasi susu berdasarkan pemrosesannya :
Susu bubuk
Jenis susu ini merupakan jenis yang banyak beredar di pasaran karena dianggap memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding jenis lain. Pengemasan susu dengan cara ini biasanya dibuat untuk minuman susu anak-anak dan bayi sehingga lebih mudah untuk ditambahkan berbagai unsur untuk menjadikan susu yang menyerupai ASI. Proses pembubukan susu ini dilakukan dengan pengeringan pada susu yang menjadikannya solid dan kering.
Susu pasteurisasi
Jenis susu ini diawetkan dengan pemanasan dengan suhu yang mencapai 72 derajat celcius dalam waktu 15 detik. Hal ini bertujuan untuk membunuh organisme bakteri dmerugikan perusak susu. Pemansan seperti ini memang membunuh bakterinya namun sporanya masih tetap hidup, apalagi bagi spora yang tahan terhadap suhu panas.
Susu homogenisasi
Sebenarnya susu jenis ini mengalami pasteurisasi ini yang kemudian diproses dengan tekanan tinggi. Butiran lemak menjadi halus yang kemudian tidak mengapung lagi pada permukaan susu. Jenis susu ini harus disimpan dalam lemari pendingin agar kandungan susunya tidak rusak.
Susu UHT (Ultra High Temperature)
Kebanyakan jenis susu ini merupakan susu kemasan yang siap minum. Pemrosesan susu ini menggunakan strelisasi oleh suhu yang sangat tinggi dengan waktu yang singkat. Strelisasi dilakukan pemanasan hingga temperatur sampai 150 derajat celcius hanya dalam waktu tidak lebih dari 2 detik. Cara ini digunakan untuk mematikan mikroba yang kemudian dikemas dengan botol dan kotak yang bebas bakteri.
Jenis Susu Protein Nabati
Jenis susu yang banyak diketahui ini memang berasal dari sumber protein hewani seperti susu sapi, susu kambing, susu kuda dan sumber hewan mamalia lainnya. Berbagai variasi jenis susu ini tidak hanya bersumber dari protein hewani namun juga ada yang berfungsi nabati seperti susu yang berasal kacang kedelai. Sistem pencernaan yang intoleransi terhadap laktosa ini harus mengkonsumsi jenis susu ini untuk mengurangi gejala kembung dan diare setelah minum susu.
Berbagai variasi jenis susu yang dapat dengan mudah kita temui ini seharusnya tidak membuat kita meninggalkan kebiasaan minum susu setiap hari, demi kesehatan tubuh yang semakin baik. Kandungan dan manfaat susu yang cukup penting untuk kesehatan mungkin dapat menjadi salah satu makanan sehat yang dapat menunjang kebugaran tubuh kita.
Advertisements